National Geographic Indonesia
Website National Geographic Indonesia. Menginspirasi manusia untuk peduli terhadap bumi
Seorang pendaki beristirahat sejenak saat pendakian menuju puncak Gunung Kerinci setinggi 3.805 meter dengan latar Danau Gunung Tujuh. Gunung yang berlokasi di Kabupaten Kerinci, Jambi ini merupakan gunung api tertinggi di Indonesia. Aneka ragam Flora dan Fauna dapat di temui saat pendakian munuju puncak gunung ini. Saat Photografer Natgeo Indonesia (instagram +Yunaidi Joepoet) mendaki gunung ini, pertemuannya dengan siamang di Pos Batu Lumut tak terelakkan. Tempat ini juga sering menjadi perlintasan Harimau Sumatera.
Kain Batik dari abad ke- 19 yang mengisahkan pasukan gerak cepat serdadu Hindia Belanda Timur dalam Perag Jawa (1825-1830). Koleksi H. Santosa Doellah, Museum Batik Danar Hadi, Surakarta.
Foto oleh: Mahandis Yoanata Thamrin.
Helikopter Badan Nasional Penanggulangan Becana (BNPB) melakukan operasi pemadaman titik api dengan cara pengeboman air di Kabupaten Pelalawan. Pemadaman dengan cara ini hanya menghentikan titik api untuk sementara waktu, tak menjamin asap akan berhenti selamanya
Foto oleh: (instagram @anas_nih)
Selama hampir dua dua dasawarsa, kabur asap menjadi bencana rutin di Provinsi Riau. Persoalan Nasional ini tak kunjung jua terselesaikan.
Tari Gong atau dapat di sebut juga sebagai Tari Kancet Ledo adalah salah satu tarian Dayak Kalimantan Timur, tepatnya dari suku dayak Kenyah. Tarian ini ditarikan seorang gadis dengan gong digunakan sebagai alat musik pengiringnya. Tari ini biasanya dipertunjukkan pada saat upacara penyambutan tamu agung atau upacara menyambut kelahiran seorang bayi kepala suku
Gerakan dalam Tari Gong mengekspresikan tentang kelembutan seorang wanita. Tari ini mengungkapkan kecantikan, kepandaian, dan lemah lembut gerakan tari. Sesuai dengan nama tarinya, Tari Gong di tarikan atas sebuah Gong, diiringi dengan alat musik Sampe.
Foto di ambil oleh: Iqbal Nasution / National Geographic Indonesia.
Saat penyelaman di Mikes Point di Raja Ampat, Papua Barat, staf fotografer National Geographic Indonesia @yunaidijoepoetmengabadikan ikan badut (Amphiprion ocellaris) satu dari ribuan jenis ikan yang ada di perairan ini. Penjelajah dan penyelam pertama kali di kawasan ini bukanlah ilmuwan, melainkan seorang petualang dari Belanda, Max Ammer yang bertandang ke daerah ini untuk menemukan sisa peninggalan perang dunia ke-2.
Belakangan, Raja Ampat menjadi tujuan penting bagi para peneliti di bidang kelautan, juga para wisatawan yang ingin merasakan sensasi berwisata bahari nan mengagumkan.
Leonardus Naru menunjukkan kepada saya biji kopi hasil produksi UPH Papa Wiu yang dikelolanya, di Kelurahan Mangulewa, tepat di pinggir ruas jalan antara Bajawa-Malanuza.
Kopi Bajawa, yang sepenuhnya dihasilkan secara organik (tanpa menggunakan bahan kimia apa pun, mulai dari proses penanaman hingga pengolahan) telah menjadi komoditas ekspor utama daerah tersebut.
Keberadaan UPH di berbagai kelurahan di Kabupaten Ngada ikut membantu iklim perdagangan kopi di Bajawa, karena "harga beli dari petani di pelosok mana pun di Ngada relatif sama," ujar Naru.
Petani bersiap menanam benih di tepian Danau Kerinci, Jambi. Lahan disekitar danau ini merupakan salah satu area persawahan terluas di Provinsi Jambi. Foto oleh @yunaidijoepoet
Suasana Kampung Luba di Desa Tiworiwu, Kabupaten Ngada, dengan latar Gunung Inerie saat diabadikan oleh @yunaidijoepoet dalam kunjungannya beberapa waktu lalu. Mayoritas warga kampung ini berprofesi sebagai peladang, sebagian lainnya hidup sebagai penenun. Selain alam nan menawan, Pulau Flores kaya akan budaya yang masih dipegang teguh oleh masyarakatnya hingga saat ini.
Ingin merasakan indahnya pulau Flores bersama kami tim National Geographic Indonesia?